Rabu, 26 September 2012

Puisi "Berjuang dalam Kehidupan"


Meski lelah kulepas ingsut kaki ini satu persatu bergontai
Ku tak mau terdiam nanar menggapai
Meski ku tahu lembah impian jauh dari jangkauan
Tapi mimpi tetap ku jadikan arahan

Hingga bentang air biru tak tembus pandang menghadang
Berbekal serpih-serpih pokok kayu yang tumbang
Kurangkai rakit penembus gelombang

Berharap kulabuhkan ingin dipulau penggalang

Terhenyak aku dalam kesendirian
Menyadari bekal asa yang semakin terkikis
Tetapi beban tetap bergelantungan
Seakan tak peduli ketiadaan

Sembilu sayatlah hati ini agar terkoyak semakin dalam
Hingga terasa perih yang tak berkesudahan
Yang dapat memicu daya juang yang hampir padam
Agar dapat kuselesaikan seluruh beban yang kusandang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar