Rabu, 26 September 2012

Puisi "Yatim Piatu"



Yatim Piatu

Ketika kulihat dan kudengar
Gelegar petir diterik mentari
Membungkam dan mengalihkan berjuta rasa
Menjadi rintih pilu penuh duka
Lolong tangis menyayat kalbu
Seakan hilang segala makna kehidupan
Sosok sosok tegar larut dalam kepedihan tak berkesudahan
Seakan hilang kepercayaan dan pegangan
Menatap nanar jasad terbujur kaku

Dan Ketika kupalingkan pandangan ini
Terlihat sepasang mata sebening kaca
Berkata ..................Tahukah dunia
Apa yang kurasa pada saat aku mengalaminya
Di Usiaku  yang masih sangat belia ini

Akhirnya kupejamkan mata dan berdoa
Semoga masih ada insan yang membuka pintu hatinya baginya

(November 20 2002 24:00)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar